Letak
Seperti Namanya, Candi Pringapus terletak di desa Pringapus, Kec. Ngadirejo, Kab. Temanggung, pesis di lereng gunung Sindoro Kira-kira dibangun sekitar tahun 850 masehi. Lokasi candi kira-kira 5 km dari kecamatan Ngadirejo dan berjarak 32 km arah Timur Laut dari kota Temanggung
Sejarah
Pringapus pernah dipugar oleh Dinas Purbakala pada tahun 1930. Bangunan Candi Pringapus berarsitek Hindu Syiwa. Hal ini menandakan bahwa Candi Pringapus dibangun untuk memuja Dewa Syiwa dan merupakan replika Mahameru, tempat tinggal para dewata. Hal ini terbukti dengan adanya arca Lembu Nandini, kendaraan Syiwa, dan relief hapsara-hapsari yang menggambarkan makhluk setengah dewa.
Hal ini dapat menandakan bahwa Candi Pringapus bersifat Hindu sekte Syiwaistis dan merupakan replika Mahameru
ebagai pelambang tempat tinggal para dewata. image:nurfajar19.blogspot.com
Candi ini dibanguni dengan bahan dari batui andesiti dengan luasi area sekitar 29,68m2. Candi Pringapus dihubungkan dengan Prasasti Argapura yang berangka tahun 852 M. Angka tahun yang tertera fondasi candi dan diduga sebagaii tahun terselesaikannya pembangunan candi adalah tahuni 772 Saka ( = 850 Masehi). Melihat angka tahunnya, kemungkinan candi ini dibanguni pada masai pemerintahani Dinasti Syailendra.
Pintu candi dihiasi dengan kalamakara di atas ambangnya. Tangga yang dibuat untuk mencapai pintu dibuat tanpa pipi tangga. Atap candi berebentuk kotak bersusun tiga, makin ke atas makin mengecil, mirip dengan atap Candi Kidal di Jawa Timur
Keindahan Candi Priangapus terletak pada ornamen pahatan yang sangat halus dan indah yang menunjukkan bahwa arsiteknya memiliki cita rasa seni yang tinggi.
Terdapat pahatan bunga teratai dan sulur-suluran pada ruang kosong pada setiap batu yang tertata. Pada pintu masuk dihiasi pahatan patung dewa-dewi yang dengan hiasan daun diatasnya
Dalam candi tersebut terdapat arca lembu dalam posisi duduk.
Di sebelah barat bangunan candi, di tepi ‘sendang’ (danau kecil) terdapat sebuah lingga dan arca sapi. Konon, arca sapi ini merupakan penjaga ketersediaan air sendang, karena salah satu keunikan sendang tersebut adalah airnya tidak pernah kering meskipun pada musim kemarau berkepanjangan.
Bagi anda yang mau berkunjung disini, tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. Anda cuma mengisi buku tamu saja.